.::SMP FRATER PADANG::.


 
Berita
 
HUT Ke-340 Kota Padang Tercinta
DB Fair 2009
Bagindo Aziz Chan
MOS 2009
Pekan Budaya Sumbar 2009
Prestasi Nasional
Relaksasi Guru & Karyawan
Dragon Fruit
Kunjungan Sosial
SMP Frater Menangis
Holistik
Ucapan Syukur
Piala Frater Cup 2009
Piala Pembangunan Cup
Pembukaan Frater Cup
Fun Bike
Perpisahan OSIS
Pekan Kreatifitas Sekolah
Pemilihan Pengurus OSIS
Team Basket
Peringatan HUT RI Ke-63
Pergantian KepSek
Majelis Guru Ke Sikuai
Peringatan 25 Th Uskup
Peringatan HUT Ke-80

PERINGATAN PAHLAWAN NASIONAL
SUMATERA BARAT
"BAGINDO AZIZ CHAN"
19 Juli 2009

Tulisan ini berasal dari majalah resmi pemerintah “Madjalah Penerangan Sumatera
Tengah” No. 112, 15 Djuli 1953, tahun IV dengan judul tulisan “PAHLAWAN NASIONAL AZIZ CHAN” Melihat judul tulisan di atas serta suara-suara yang berkembang belakangan ini agar beliau diusulkan sebagai “Pahlawan Nasional”, hemat penulis sebelum permintaan itu disampaikan, ada baik diteliti terlebih dahulu mengapa sampai ada judul majalah pemerintah tahun 1953 itu seperti demikian.
Walikota Padang Pertama Pemerintah Inggris di London mengumumkan akan menarik pasukannya dari seluruh wilayah Indonesia mulai tanggal 30 Nopember 1946. Sementara itu pihak Belanda atau yang lebih dikenal dengan sebutan NICA (Netherland Indies Civil Administration) yang semula membonceng pendaratan pasukan Sekutu (baca Inggris) ke Indonesia untuk melucuti serdadu Jepang yang kalah perang, mengambil alih kekuasaan di daerah-daerah yang ditinggalkan pasukan sekutu (Inggris) tersebut. Di antara yang diambil alih itu ialah kota Padang.
Anas Nafis, Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan Di kota yang dipenuhi pasukan asing (termasuk serdadu Belanda) inilah Bagindo Aziz Chan ditugaskan sebagai Wali Kota oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Sungguh penempatan yang amat berani, penuh resiko, bahkan dapat dikatakan tidak masuk akal. Anas Nafis, Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan Mengenai dipilihnya Bagindo Aziz Chan selaku Wali Kota Padang ini, buya Hamka mengatakan: Setelah Pemerintah Belanda meluaskan kekuasaan di kota Padang dan sekitarnya, TRI (Tentara Republik Indonesia) mundur ke daerah “darat” (pedalaman), namun tempat-tempat penting masih dalam kekuasaan Pemerintah Republik Indonesia. Anas Nafis, Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan Ketika dipertimbangkan siapa yang akan diangkat menjadi Wali Kota Padang, sebab markas tentara dan Pemerintah Republik telah dipindahkan ke Bukit Tinggi, seorang pun tidak ada yang berani. Akhirnya jatuhlah pilihan kepada Bagindo Aziz Chan. Jabatan penting yang berbahaya ini, diterima beliau dengan ucapan Bismillah.


Seluruh jajaran di pemko Padang dan utusan dari beberapa sekolah, termasuk SMP Frater Padang mendapat undangan untuk menghadiri upacara peringatan Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan, yang merupakan salah satu pahlawan Nasional Sumatera Barat.


 
 


Copyright © 2007 - 2008 IT SMP Frater Padang